Minggu, 09 Februari 2014

Tips Memakai Jilbab Dari Ivan Gunawan

Saat ditemui di acara jumpa pers "Grand Wedding Expo 17" di Jakarta, Kamis Ivan mengatakan, perempuan berkerudung seharusnya tetap bisa berpakaian sopan dan simpel.
"Kalau sudah memutuskan untuk berkerudung atau berjilbab, ya kenakanlah pakaian yang dirancang untuk mereka yang mengenakan kerudung, jangan memaksakan memakai baju yang sebenarnya dirancang untuk mereka yang tidak berkerudung. Contohnya, jangan pakai kaus lengan pendek lalu pakai kaus lengan panjang di dalamnya," kata Ivan.
Menurut pria yang memiliki butik dengan rancangan berlabel "LOVE" itu, saat ini banyak perempuan berkerudung yang memilih berbusana secara berlebihan sehingga menimbulkan kesan berat dan tidak dinamis.
"Seharusnya, perempuan berkerudung itu sudah memiliki bekal pengetahuan yang cukup saat mereka memutuskan untuk berbusana islami, baik pengetahuan secara aturan agama maupun 'fashion' jadi tidak akan seperti sekarang ini," kata dia.
Selain itu, perancang busana kelahiran Jakarta 31 Desember 1981 tersebut juga memberikan beberapa tips lain bagi perempuan berkerudung antara lain adalah agar perempuan berkerudung menghindari memakai kebaya kerah bulat dan lebih memilih kerah tertutup.
Lebih lanjut Ivan juga mengatakan agar tidak terlalu berlebihan dalam memakai aplikasi atau aksesori pada kerudung.
Mengawali tahun 2012 ini, Ivan Gunawan menghadirkan koleksi gaun malam "ready to wear" serta gaun bridal pada Grand Wedding Expo yang berlangsung Minggu (29/1) di JCC, Jakarta.
Pada acara tersebut, Ivan akan menampilkan gaun-gaun dengan potongan "mermaid" berstruktur korset serta gaun melambai dari bahan "chiffon" sutera dan organdi dengan detail kristal, bordir, serta aplikasi lace. Warna-warna pastel akan dihadirkan.
Dalam pagelaran busana tersebut, Okky Lukman dan Dessy Ratnasari akan hadir membawakan baju rancangan Ivan.

Busana Muslim Boleh Gaya Tapi Tetap Syariat


“Jilbabku lebih ke aturan syariatnya, sesuai aturan Islam. Tidak terpaku style fashion apa, yang pasti tidak boleh ketat dan memperlihatkan lekuk tubuh untuk busananya, dan untuk kerudung yang menutup dada,” ucap Dian.
Menurutnya, wanita muslimah kini memang lebih mudah berkreativitas dalam beragam gaya busana muslim, semua berbalik pada pengetahuan Islam masing-masing. Dian sendiri mengaku terus belajar mengenai kaidah berjilbab yang benar.
“Menurut aku, yang masih pakai hijab namun belum bersyariat, atau sudah tahu Islam mewajibkan menutup aurat tapi belum mengetahui lebih dalam apa-apa saja yang benar-benar harus ditutup, perlu diperdalam lagi. Tapi dulu aku juga begitu, semua memang ada prosesnya, pelan-pelan dipelajari hingga sempurna pada akhirnya,” tandas Dian.
Pecinta warna salem dan pink ini juga lebih suka menggunakan terusan karena simple, bentuk yang longgar dan tidak menampilkan lekuk tubuhnya. Sementara untuk aksesoris, Dian lebih suka sepatu hak tinggi dan kurang menyukai penggunaan perhiasan, kecuali untuk  acara-acara formal.
Tips Dian:
Penggunaan jilbab tidak harus dari kerudung atau jilbab yang dijual toko jilbab. Anda bisa memadukan scraft atau selendang dengan berbagai dalaman jilbab, tinggal menggali kreativitas Anda. Jangan ragu-ragu mencoba gaya baru untuk mencari mana yang paling pantas dengan penampilan Anda.

Tips Berkerudung Sesuai Bentuk Wajah

Sesungguhnya, setiap muslimah yang memakai kerudung akan tampak jauh lebih cantik dibandingkan ketika dia belum memakai kerudung. Seiring dengan berjalannya waktu, gaya berkerudung kian bervariasi dan beragam. Hampir setiap wanita berkerudung selalu ingin mengikuti tren model berkerudung yang sekarang sedang banyak diperbincangkan. Namun, karena kurang bisa menyesuaikan bentuk muka mereka dengan gaya berkerudung yang mereka pilih, akhirnya mereka hanya menjadi Korban Mode. Tidak salahnya mengikuti tren atau mode terbaru asalkan sesuai dengan warna kulit, wajah, dan pakaian yang akan digunakan. Terutama, gaya kerudung Anda harus sesuai dengan acara atau suasana.
Wajah bulat
Banyak orang merasa jengkel karena memiliki wajah bulat karena jika Anda sampai salah pilih kerudung untuk digunakan, wajah Anda akan terlihat semakin kembung dan gemuk. Bagi Anda yang berwajah bulat, siasatilah dengan menggunakan undercaps yang sangat mudah ditemukan di pasaran. Ikat rambut Anda terlebih dahulu jika Anda memiliki rambut panjang, kemudian pakailah undercaps. Hindari pemakaian cepol atau konde karena ini akan semakin menambah kesan bulat pada wajah Anda. Kemudian, ikat jilbab Anda dan pada bagian pipi, tarik hingga separuh bagian pipi tertutup. Jangan lupa untuk memastikan bahwa Anda tetap merasa nyaman dan tidak sesak.
Wajah lonjong atau panjang
Turkish style adalah gaya kerudung yang paling pas digunakan oleh pemilik wajah yang satu ini. Turkish style akan memberikan kesan penuh dan lebih padat bagi wanita yang memiliki wajah lonjong atau panjang. Anda mungkin bisa mempercantik penampilan Anda dengan cara menggelung rambut. Rambut yang digelung ini akan menambahkan volume pada wajah Anda sehingga wajah Anda akan nampak seimbang.
Wajah persegi
Gunakan kerudung model rounded shape. Model kerudung ini akan membingkai wajah Anda. Garis-garis tajam pada wajah yang biasanya membingkai wajah Anda juga akan tersamarkan sehingga wajah akan nampak lebih lembut. Sebisa mungkin hindari pemakaian warna yang keras dan mencolok. Pemakaian warna soft dan layer akan membuat wajah Anda nampak penuh.
Wajah oval
Pemilik bentuk wajah ini sepertinya patut merasa beruntung karena Anda bebas memakai model berkerudung dengan gaya apapun. Anda hanya perlu memadukan gaya kerudung manakah yang warna dan modelnya pas dengan warna kulit dan warna baju Anda. Tetap berhati-hati dalam menyerasikan gaya kerudung dengan pakaian yang Anda kenakan. Anda akan tampak sangat cantik dan menarik.
Ada baiknya Anda memilih kerudung berbahan katun asli agar tetap nyaman dan tidak panas saat Anda pakai. Di samping itu, kerudung berbahan katun juga akan menjaga kulit kepala dan rambut Anda agar tetap segar. Kenali bentuk wajah cantik Anda, dan selamat mencoba.

Menyiasati Penampilan Pada Hijabers Bertubuh Gemuk

Beberapa hijabers bertubuh gemuk seringkali minder dan mengeluhkan penampilan yang kurang enak dilihat. Mungkin Anda melakukan beberapa hal di bawah ini yang sebaiknya tidak dan perlu Anda lakukan dalam penampilan Anda. Kita tidak mungkin membuat tubuh terlihat ramping dalam sekejap, namun kita bia membuat penampilan kita rapi dan enak dilihat.
1. Jangan Gunakan Pakaian Ketat
Ada perbedaan antara ketat, fit dan longgar. Pakaian ketat mungkin akan membuat Anda nampak ramping saat berdiri, namun saat duduk, lemak perut dan punggung bisa berlipat dan memperlihatkan tidak hanya lekuk, namun juga lemak yang sebaiknya tidak perlu nampak itu. Pakaian yang fit akan membuat Anda enak dilihat, tidak ketat namun juga tidak kedodoran. Sedangkan pakaian yang longgar dan kedodoran akan membuat kita makin nampak besar.
2. Pilih Blazer Daripada Cardigan
Blazer memiliki garis jahit yang tegas. Ia bisa memberikan efek penampilan yang rapi dan postur tegak. Lekukan pada blazer yang fit akan membuat penampilan Anda rapi tanpa harus menunjukkan lekukan tubuh kita. Bila menggunakan cardigan, pundak, bahu dan punggung akan terlihat jelas karena bahan cardigan yang melar dan mengikuti bentuk tubuh. Hal ini bisa membuat penampilan kita nampak bungkuk.
3. Kombinasi Motif Pada Pakaian dan Jilbab
Karena wajah kita yang cenderung bulat, hindari menggunakan jilbab dan pakaian dengan motif yang ramai sekaligus. Apalagi dengan tambahan aksesoris. Penampilan yang terlalu ramai (jilbab dan pakaian sama-sama bermotif serta menggunakan aksesoris) akan memberikan kesan penuh dan berlebihan. Kombinasikan warna dan motif, misalnya jilbab polos dengan pakaian bermotif atau sebaliknya. Gunakan selalu inner jilbab polos karena bisa membantu menyamarkan pipi yang penuh.
4. Jangan Pilih Aksesoris Terlalu Besar, Terlalu Kecil dan Terlalu Ramai
Untuk menjaga penampilan tetap seimbang mengingat kita sudah memiliki penampilan yang 'berisi', pilihlah aksesoris dengan ukuran sedang dan tidak terlalu ramai. Aksesori berukuran besar akan membuat kita nampak makin gemuk, yang terlalu kecil juga tak akan imbang dengan penampilan. Yang terlalu ramai juga kesannya ribet. Pilihlah gelang ukuran sedang, atau kalung panjang dengan satu ornamen yang sesuai dengan bidang dada Anda.
5. Dua Bagian
Saat menggunakan pakaian terusan yang sangat longgar, kita bisa menyiasati dengan belt dan menarik sedikit baju di bagian pinggang untuk menghilangkan kesan lekukan. Penampilan bisa lebih rapi tanpa kesan kedodoran dan makin besar. Pakaian dengan kesan dua potong akan membuat penampilan Anda lebih rapi dan tidak makin besar.
6. Keep It Simple and Comfortable For Yourself
Dengan kondisi tubuh yang memiliki banyak lemak, kita membutuhkan kenyamanan ekstra. Kita akan cepat merasa panas dan gerah, jadi pilihlah pakaian dari bahan yang nyaman dan dingin. Misalnya bahan kaos rayon dan katun. Rajin mencoba mix and match di depan kaca agar Anda bisa menemukan gaya Anda sendiri yang nyaman dan tetap praktis serta santun.
Sekalipun hijab saat ini sedang populer dengan aneka macam gaya, yang paling penting adalah niat menutup aurat. Semoga tips di atas bisa bermanfaat bagi Anda, Ladies.

Tips Busana Hijab Untuk Musim Hujan

Musim hujan sudah datang. Biasanya sih, angin juga akan menghiasi musim ini. So, prepare outfit hangat sepertinya ide yang bagus, Ladies. Melindungi tubuh dari udara dingin membantu kita terhindar dari penyakit-penyakit seperti flu dan masuk angin.
Kali ini tips hijab Vemale akan mengetengahkan outfit musim hujan. Inspirasi ini diambil dari fashion musim dingin hijabers dari luar negeri yang telah disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. Mengingat kondisi cuaca yang tak menentu akhir-akhir ini, kita tidak bisa menebak kapan akan benar-benar panas dan kapan akan sangat dingin. Vemale telah memilih beberapa gaya dengan outfit yang tidak terlalu tebal namun tetap bisa menghangatkan tubuh.

1. Mantel
Cardigan, jaket tebal, sweater, apapun yang bisa melindungi tubuh Anda dari udara dingin bisa digunakan dalam fashion musim hujan Anda. Bila Anda sudah menggunakan cardigan, tidak ada salahnya membawa coat tambahan bila sewaktu-waktu udara bertambah dingin. Jaket dengan bahan glossy seperti jaket kulit bisa membuat penampilan Anda trendy. Sementara cardigan knit (rajut) atau sweater bisa membuat penampilan Anda feminin dan chic. 
2. Celana/Legging Dalaman Rok Tebal
Penting menggunakan bawahan yang tebal namun tetap nyaman untuk bisa melindungi kulit dari udara dingin yang bisa membuat kulit kering. Bila Anda menggunakan rok atau maxi dress, gunakan dalaman dengan bahan hangat dan nyaman untuk melindungi kulit kaki. 


3. Boots
Sepatu boots untuk wanita masa kini sudah sangat modis dan mudah didapat. Mengingat musim hujan juga cenderung menghasilkan kubangan-kubangan air, tidak ada salahnya melindungi kaki kita dengan sepatu boots bahan kulit, sepatu kulit dengan sol tebal atau alas kaki berbahan hangat dan tebal lainnya.
4. Syal
Meski sudah menggunakan pashmina dan inner jilbab, kita juga bisa menambahkan aksesori syal tambahan di leher. Penggunaan syal ini bisa menghangatkan tubuh kita dan membuat kita makin fashionable.
Meski berhijab, Anda bisa tampil menggunakan fashion musim dingin di musim hujan ini. Dengan demikian, Anda akan tetap hangat dan ceria selama musim hujan.


Inspirasi Busana Hijab Trendy Untuk Kuliah

Si tomboy paling suka tampil dengan gaya yang nyaman dan tetap enak dilihat. Padu padan jeans dengan atasan jenis kaos lengan panjang bisa membuat penampilan Anda nyaman karena jenis pakaian seperti ini nyaris tidak ribet. Bisa diganti dengan manset dan dilapisi outer lengan tanggung seperti Siti Juwariyah di atas. Untuk kreasi hijab, kebanyakan gadis tomboy suka gaya casual atau gaya jilbab klasik.
Busana hijab untuk si feminin yang memiliki kepribadian kalem biasanya banyak didominasi rok atau pakaian dengan warna-warna pastel. Manset, cardigan dan aneka rok panjang atau dress polos adalah sahabat Anda. Jenis pakaian seperti ini membuat Anda tampak anggun dan santun.

Anda yang memiliki kepribadian modern, biasanya menyukai gaya-gaya yang dinamis. Nyaris seperti wanita karir. Blazer dan aneka macam outer dengan potongan tegas seperti jaket kulit atau blouse yang memperjelas garis bahu Anda adalah pakaian yang cocok untuk hari-hari Anda. Aksesoris juga bisa menghiasi penampilan Anda. Tidak perlu aksesoris blink-blik yang menonjol, cukup yang simpel namun tetap memberi ciri khas pada penampilan Anda. Misalnya belt atau jam tangan.
Berhubung banyak kegiatan yang perlu Anda tangani di kampus, maka Anda perlu pakaian yang nyaman, menyerap keringat dan 'siap tempur' sepanjang hari. Warna apapun tak masalah bagi Anda, tapi warna cerah bisa membuat Anda makin bersemangat. Gunakan atasan berbahan kaos atau katun dan bawahan yang memudahkan Anda bergerak seperti rok yang tidak banyak detail atau celana jeans.

4 Tokoh Yang Mempengaruhi Tren Hijabers Indonesia

Pengguna hijab di Indonesia yang makin banyak, terutama hijabers muda, banyak dipengaruhi oleh tren hijab non-konvensional yang go viral melalui internet dan media media. Secara kasat mata kita melihat Hijabers Community sebagai komunitas yang menjadi trend setter perkembangan ini, menjadi pemantik massal kegairahan untuk berjilbab dan terlihat fashionable.

Selain itu, ‘perubahan’ wajah muslimah berjilbab yang menjadi lebih dinamis saat ini, juga lebih dipengaruhi oleh gaya personal beberapa hijabers yang akhirnya menjadi muse, menjadi sumber inspirasi banyak muslimah, dalam berbusana muslim. Siapa saja hijabers muse tersebut? Well this is not new, you already know them all.

1.Dian Pelangi
Siapa yang menjadi inspirasi berhijab Anda? Pertanyaan semacam ini sudah dilontarkan ke ribuan hijabers melalui berbagai media, dan sebagian besar menjawab, Dian Pelangi. Muda, fashion designer, social media conscious dan pemilik brand muslim fashion yang paling berpengaruh. Pemilik akun Twitter @Dianpelangi dengan lebih dari 134,000 follower (and counting) ini membuat gebrakan dan menjadi fenomena dengan desain tie dye/jumputan yang sangat wearable untuk muslimah muda. Berbagai prestasi terus dicapai oleh Dian, sebagai desainer dan muslim fashionambassador’. Dian menjadi satu-satunya desainer muslim yang terpilih dalam Fashion Pioneering Program dan akan berpartisipasi dalam Paris Fashion Week 2014 mendatang.

2. Fifi Alvianto & Hanna Faridl
Rasanya tidak bisa memisahkan duo hijabi ini, yang mempunyai passion dan ‘kegelisahan’ yang sama tentang muslim fashion, khususnya di Indonesia. Memulai dari blog hijabscarf, Fifi dan Hanna memulai menyuarakan bahwa berbusana muslim bermakna membebaskan dan sekaligus komitmen. Ekspresi pribadi seperti apapun harus bisa kita wujudkan dalam busana muslim, dan jangan pernah takut untuk mencoba sesuatu yang baru. Membaca blog Fifi dan Hanna banyak mempengaruhi para hijabers untuk lebih mengeksplorasi gaya pribadi masing-masing, dan benar-benar mengerti makna busana muslim yang ‘membebaskan’. Karya mereka berlanjut dengan terbitnya Laiqa Magazine, majalah hijab yang mengedepankan modest fashion, dengan sentuhan desain grafis yang kuat.

3.Ria Miranda
Tren busana musp desainnya. Karakter yang kuat menjadikan busana rancangan Ria ini irresistible bagi banyak hijabers, dan long lasting. Karya terbarunya adalah Minang Heritage, mengangkat songket khas Sumatera Barat yang dimodifikasi menjadi warna-warna soft dan pastel. Motif songket tersebut juga diterapkan pada kainlim Indonesia yang dibanjiri dengan garis dan sentuhan pastel dan girly yang feminin, yang merayakan kecantikan seorang perempuan, sangat terinspirasi dari seorang Ria Miranda, desainer dan pemilik brand riamiranda. Ria percaya bahwa seorang muslimah adalah pribadi yang lembut, santun dan calm, yang tercermin dalam setia sifon, menjadi busana yang ringan dan berdaya pakai tinggi. Sesuatu yang belum pernah kita temukan sebelumnya.

4. Siti Juwariyah
One of the most famous hijab bloggers in Indonesia! Saya yakin semua (member FD) di sini sepakat dengan sebutan tersebut. Siti seakan mewakili sosok hijabers Indonesia, seorang wanita biasa yang bukan model, tetapi terlihat sangat nyaman dan fashionable dengan gaya berbusananya. Believe it or not, this girl has that ‘magical’ power, sehingga menjadi sosok yang paling banyak menjadi muse brand busana muslim. She knows how to nail an outfit, and everything seems to look good on her. Belum lagi brand shawl ciptaannya. ‘KAFFAH’ yang juga menjadi the ‘it’ shawl for hijaber. Kaffah menjadi sebuah kecanduan baru, yang selalu diburu dan habis dalam sekejap, walaupun sudah diproduksi dalam jumlah yang besar.